Sebagai Seorang pemimpin haruslah berpegang teguh pada sikap "BERBUDI BAWA LAKSANA" Makna dari "BERBUDI BAWA LAKSANA" tersebut adalah "BER" artinya Luber Hatinya yaitu bisa menerima semua pihak baik yang kaya maupun yang miskin, yang pandai maupun yg bodoh, yang buruk rupa maupun yg cakep dan yg lain sebagainya. Diibaratkan seperti lautan yang bisa menerima apa saja termasuk sampah, bebatuan, bahkan bangkai sekalipun.
Kemudian "BUDI" artinya punya budi pekerti yang luhur, tidak melakukan perbuatan yang tercela dan bisa d teladani oleh sekeliling kita. Budi pekerti yang luhur ini akan membuat yang d pimpin merasa tenang dan terayomi , tidak gelisah apalagi di tindas oleh pemimpinya sendiri.
"BAWA" artinya mampu membawa aspirasi seluruh rakyak dan tidak mementingkan kepentingan sendiri maupun golongan/kelompoknya. Selalu memegang teguh janji dan amanat rakyat yang d emban kepadanya. Tidak mau makan enak sementara rakyatnya dalam derita kemiskinan.
"LAKSANA" artinya mampu melaksanakan semua kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai seorang pemimpin. Semua dilaksanakan dengan penuh kesadaran tanpa harus menunggu didemo oleh rakyaknya.
